Jumat, 15 Juni 2012

Sejarah sistem komunikasi




 Sistem komunikasi tanpa kabel mengalami perkembangan yang sangat pesat pada beberapa dekade terakhir, karena adanya teknologi yang memungkinkan berkembangnya sistem spektrum tersebar. Dari sejarah perkembangan di bidang komunikasi bergerak terjadi sangat lambat dan berkaitan erat dengan pembauran teknologi. Kemampuan untuk menyediakan komunikasi tanpa kabel bagi seluruh populasi sangat sulit dibayangkan sampai Bell Laboratory mengembangkan konsep seluler pada tahun 1960 dan 1970. Dengan berkembangnya perangkat keras frekuensi radio benda padat pada tahun 1970-an, era komunikasi tanpa kabel telah dilahirkan.
Perkembangan yang sangat pesat dalam sistem radio seluler dan sistem komunikasi personal di seluruh dunia secara langsung sangat berpengaruh sekali terhadap teknologi baru pada tahun 1970-an. Perkembangan sistem komunikasi portable dan sistem komunikasi bergerak akan berkaitan erat dengan alokasi spektrum radio, yang berpengaruh atau mendukung pelayanan yang tersebar sesuai dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi dalam proses sinyal, akses jaringan dan daerah cakupan jaringan.
Perkembangan data di pasaran menunjukkan bahwa sistem komunikasi tanpa kabel telah berkembang menjadi sangat populer di lingkungan konsumen.
Pada tahun 1934, 194 sistem radio polisi Kotapraja dan 58 stasiun polisi negara bagian telah mengadopsi sistem komunikasi bergerak bermodulasi amplitudo untuk keperluan publik di Amerika Serikat. Diperkirakan ada 5000 radio yang dipasang pada terminal bergerak pada pertengahan tahun dan derau pada kendaraan masih menjadi kendala pokok pada pemakai sistem komunikasi bergerak yang masih dalam tahap permulaan ini. Pada tahun 1935, Edwin Amstrong mendemonstrasikan sistem Modulasi Frekuensi (FM) untuk pertama kalinya, dan sejak akhir 1930-an FM telah menjadi teknik modulasi primer yang dipakai untuk sistem komunikasi bergerak di seluruh dunia. Perang Dunia II mempercepat kemampuan fabrikasi dan miniaturisasi di seluruh dunia dan kemampuan ini juga digunakan untuk keperluan perang.
Jumlah pemakai terminal bergerak di Amerika Serikat telah berkembang pesat dari beberapa ribu pada tahun 1940 menjadi 86 ribu pada tahun 1948, 695 ribu pada tahun 1958 dan sekitar 1,4 juta pemakai pada tahun 1962.
Sebagian besar dari terminal bergerak pada tahun 1960-an tidak dihubungkan ke PSTN (Public Switched Telephone Network/Jaringan Penyambungan Telepon Publik) dan karena itu tidak dapat secara langsung menghubungi suatu nomor telepon tertentu dari kendaraannya.
Dengan perkembangan yang mendadak dalam radio CB (Citizen Band) dan aplikasi tanpa kabel seperti pembuka pintu garasi dan telepon-telepon, jumlah pemakai radio bergerak dan radio portable di tahun 1995 menjadi kira-kira 100 juta pemakai, atau sekitar 37% dari penduduk Amerika Serikat. Jumlah pemakai telepon seluler berkembang dari 25 ribu pada tahun 1984, menjadi kira-kira 160 ribu pada tahun 1994, dan sejak itu pelayanan tanpa kabel telah mengalami kenaikan jumlah pelanggan yang cukup pesat, yaitu lebih dari 50% per tahun. Pada awal abad 21 diperkirakan akan diperoleh jumlah yang sama antara pelanggan sistem tanpa kabel dengan jumlah pelanggan sistem kabel konvensional di seluruh dunia.